Selasa, 29 Juni 2010

I am Sick




I am sick
When I saw you walk in front of me and go to the other side of my way
Like you leave me and never come back
Just it was another way to say goodbye

I am sick
When I saw you closer to other friend but actually I was the closest friend before
Like I ever made a mistake and can't take it back
Like I ever made a wound and it make your blood stream
Like I can't heal it…

I am sick
When I saw you can't look me here watching you walk alone to your house
Like I never know you.

Senin, 28 Juni 2010

Must Accept




If my friends so busy, I must accept
If my friends become so difficult to find the time for me, I must accept
If my friends try to say some motives, I must accept
If my friends say words so quickly, I must accept

Like I just become a creature that need to visited just a while
Like I need just a word or two so I can't go everywhere, just wait for you
Like 'knowing you' is enough for me
Whereas I never know all of you, where you go, what you do…

It mean somebody is falling in love
It mean somebody want to keep someone else beside
It mean somebody afraid to lose someone else
It mean somebody begin to think about the future
It mean…
Somebody who loved have more opportunity than me.

Jumat, 18 Juni 2010

I Miss The Moment



I miss the moment…
When I walked on the street near my school, because it was so quiet
When I went to school, met my friends and played around without thinking about the future, just happy for a moment
Using a school uniform, black shoes, and long socks
It was just happiness…

Falling in love with someone handsome
Always found him, and viewing him played basketball

I miss the moment.

When I saw many people going with their family,
I just wanted to be there, gathered with my family too…
Maybe went to somewhere, the nice place like beach or valley where I can enjoyed the moment
Went there with other family by big bus…
Oh, I miss the moment.

I was very jealous to children
They were very independent
They could run somewhere they want
They could say anything they want
They had their own dream, didn't know anything bad
Just laughed and flied with their own imagination.

Minggu, 13 Juni 2010

One More Time: Maybe I Need to Prove or Just Hideout?

Kedua kalinya berurusan dengan dosen. Awalnya aku merasa kaget saja sebelum mengetahui cerita asli dari teman. Apakah aku ini termasuk anak yang suka menantang orang atau aku terlalu berbeda dalam menggunakan cara belajar?
Aku terlalu banyak mengkritik orang atau…?

Ceritanya, aku sekarang lebih suka mencatat dengan laptop. Saat aku mengetik, dikira dosenku aku mengerjakan tugas. Dosenku saat itu langsung saja menyimpulkan, "Kenapa dia membuka laptop sementara teman-temannya yang lain memperhatikan diskusi!". Kata temanku juga, aku sempat difoto. Aku langsung shock mendengarnya. Dosen tersebut juga dikabarkan agak tersinggung, oleh karena itu beliau berkata agar mahasiswa yang membuka laptop maju ke depan untuk menjadi moderator. Saat itu aku kaget, tapi kebetulan saat itu ada 3 mahasiswa yang membuka laptop. Aku bergerak untuk maju, namun secara tak sengaja aku menggumam (mungkin terdengar keras), "Yah…nggak nyatet dong!" Beberapa lama tidak ada yang maju, namun salah satu temanku akhirnya maju. Melihat temanku maju, aku merasa lega, namun juga merasa tidak nyaman. Perasaanku mengatakan dosenku tadi seakan-akan melihat ke arahku, mungkin secara tidak langsung beliau menyuruhku. Aku merasa saat itu menjadi seorang pengecut. Tapi, yang menjadi beban pikiranku adalah perkataan temanku yang meyakinkanku bahwa dosenku saat itu memotretku dan tersinggung atas perbuatanku! Sebenarnya apakah memang diriku berbeda?

Menurut temanku, aku harus menjelaskan kepada dosen tersebut tentang apa yang saat itu kulakukan: meresume presentasi teman-temanku dengan laptop. Sampai saat ini, aku belum melakukannya. Tapi, apakah mesti kulakukan? Apakah aku salah? Aku benar-benar terbebani dengan cara yang kupilih untuk belajar.

Sungguh, aku sedang bimbang. Apakah kemajuan teknologi masih belum dapat diterima di fakultasku? Apakah cara lama untuk membuang-buang kertas dan tinta masih berlaku, sedangkan sebagian besar mahasiswa sudah membawa laptop?

Sabtu, 05 Juni 2010

Who Wants to Answer My Question?



Aku punya banyak pertanyaan. Kadang aku merasa keingintahuanku berkembang terlalu pesat. Kadang aku merasa aku terlalu aktif di tengah-tengah kesunyian. Aku ingin ada interaksi. Kadang aku merasa aku orang sok tahu, pengen tampil, show up. Tapi aku benar-benar ingin suasana belajar yang mendukung, tidak hanya dicekoki. Aku juga ingin dosen memberi kesempatan mahasiswa berbicara, menganggap mahasiswa juga sudah belajar, sudah tahu. Ya ampun…ini yang salah siapa ya? Aku selalu kurang puas.


Trus, beberapa waktu yang lalu aku ngasih tahu ibu tentang seorang teman yang pindah jalur dari FKM ke FKG. Padahal dia sudah semester 6. Nah, ibu nyuruh aku nyari info soal transfer itu. Tampaknya ketika ibu tahu kalau itu akan mulai dari semester I lagi, ibu nggak jadi ngomong soal itu di rumah. Padahal aku sangat semangat, and IT CAN CHANGE MY CERTAINLY FOR A WHILE, until now…

Keyakinanku goyah, memikirkan hal-hal negatif.

Saat aku nulis ini, Bondan ft. Fade 2 Black bernyanyi…

“Ketika mimpimu yang begitu indah
Tak pernah terwujud ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu
Dan tak pernah sampai ya sudahlah…”