Senin, 26 Juli 2010
Desa atau Kota?
Nggak sedikit orang yang bertanya kepadaku: setelah lulus nanti, mau kerja di mana? Mau kembali ke kampung atau tetap di Surabaya? Pertanyaan ini simpel, tapi jawabannya butuh waktu lama.
Pertama, kalau kembali ke kampung senang bisa mengabdi sama kampung, memajukan kampung, tapi kalau bicara soal perkembangan atau isu terbaru pasti ketinggalan. Sementara teman-teman kita yang bekerja di kota bisa terus update.
Kedua, kalau kita bekerja di kota kita akan melihat kampung kita terus terbelakang.
Any comments?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
soal tempat bekerja, di mana pun ndak masalah, mbak ros. soal ketinggalan info, sekarang internet kan juga dah masuk ke kampung, hehe .... yang penting tetep semangat agar cepet lulus!
BalasHapusdua-duanya aja!... kan hidup gak sehari, sekarang dikota, besok bisa didesa.... ^^
BalasHapusbener juga sih...iya ^^
BalasHapuskampungaja..tinggal cari solusi gmn aranya biar tetep bisa update
BalasHapususul yang bagus...
BalasHapus"Nice artikel, inspiring ditunggu artikel - artikel selanjutnya, sukses selalu, Tuhan memberkati anda, Trim's :)"
BalasHapusterima kasih ^^
BalasHapuskalau saya pikir adalah ikuti kata hati yang menjadi impian anda sis, sebab sudah banyak yg terjebak oleh pertimbangan2 untung rugi. tapi kalo utk kata hati atau intuisi itu yang terbaik..hehe piss deh (ILU)
BalasHapus