Judul Buku : The Truth about Forever: Kebencian Membuatmu Kesepian
Penulis : Orizuka
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 282 halaman
Novel ini menceritakan tentang seorang pemuda bernama Yogas yang memilih untuk menyewa kos yang sudah tidak layak untuk ditempati lagi. Celakanya, kamar yang disewanya bersandingan dengan kamar cewek! Cewek itu bernama Kana, keponakan si ibu kos. Pertengkaran demi pertengkaran terjadi di antara keduanya, dimulai dari Kana yang tidak bisa menerima kehadiran cowok di dekat kamarnya. Yogas sendiri adalah pribadi yang suka menutup diri. Ia mengidap penyakit yang membuatnya tidak ingin dekat dengan orang lain, sedangkan Kana terus saja mendekatinya karena ia penasaran dengan sikap Yogas yang cepat berubah, terkadang baik namun seringkali kasar. Kana kerap menangis mendapatkan sikap kasar Yogas. Melihat Kana yang sering menangis, Yogas sering luluh namun ia harus tetap menjauhi Kana agar gadis itu tidak jatuh cinta kepadanya.
Cover novel ini begitu menarik, hal ini yang membuat saya langsung mengambilnya dari rak buku. Sebuah gambar yang memiliki seribu arti: siluet pohon yang gersang ditinggalkan sekumpulan burung, sesuai dengan isi cerita novel ini. Membaca novel ini seakan akan membuat kita harus memaknai kalimat demi kalimat yang mengalir sehingga begitu sayang untuk menghentikan membacanya. Kalimat yang disajikan pun begitu santai. Pengarang memberikan kejutan-kejutan dalam setiap babnya yang tak mudah disangka. Kita pun akan dibawa oleh emosi seorang Yogas dan Kana yang tampak hidup.
Novel ini patut dibaca karena mengutamakan sisi seorang pengidap AIDS yang mengalami permasalahannya: dikucilkan pacar, teman, bahkan keluarganya. Novel ini seakan-akan membantu orang lain untuk membuka mata terhadap stigma yang masih beredar tentang AIDS, bahwa pengidap AIDS sebenarnya sama seperti orang lainnya, butuh kasih sayang dan pengakuan.
The Truth about Forever, buku yang paling aku sukai karena tidak hanya bertutur tentang percintaan dengan segala kisah imajinatifnya, namun juga berbicara tentang kenyataan.
(tulisan ini diikutsertakan dalam WRITING CHALLENGE BUKUMOO)
blm pernah baca bukunya neh..tp tebal bgt yak...
BalasHapushalooo.. apakah komentarku udah masuk? udah aku catet ya namamu, besok pengumuman.. semangat! :)
BalasHapushmmm orizuka kayaknya emang makin bagus aja nulisnya
BalasHapusKayaknya menyentuh banget nich novelnya
BalasHapus@julianus: kelihatannya tebel, tapi ukurannya kecil kok...
BalasHapus@bukumoo: iya, terimakasih ^^
@anyin: saya penggemarnya ^^
@komunitas: bener2 menyentuh T_T
Punyanya mba zuka emg kereen :D
BalasHapuskalo begitu bisa dibawa2 donk. bs baca dimana aja kan kecil
BalasHapusmenarik nih.. dah ada lum ya di perpustakaan. Mat kenal!
BalasHapus@elok: setujuh!!
BalasHapus@julianus: sekitar (kira2) 10 x 15 centi
@faisal: lam kenal juga. . .