Selasa, 04 Mei 2010

Q-Anees, Bambang. 2005. Pede Aja Lagi: Remaja, Tubuh, dan Spiritualitas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Wajahmu itu hadiah dari Tuhan. Jika kamu memberi hadiah kepada seorang teman, lalu hadiah itu dirusak / dilecehkan, apakah kamu akan senang? Tentu tidak. Demikianpun dengan Tuhan. Terimalah wajahmu itu, rawat & kenali gejalanya.

Kebohongan hanya akan tetap menjadi rahasia jika kita terus menutupinya. Kebohongan hanya akan ditutupi dengan kebohongan yang lain & itu membuat kamu jadi terus menerus merasa berdosa.

Apakah harga kamu hanya pada bibir saja? Jadi walaupun kamu tak memberi ijin si doi untuk mencium, si doi tetap mencintaimu; tetap menjadi pacar kamu. Namun jika dia ngambek & mutusin kamu gara-gara nggak dikasih bibir, hati-hatilah dia mencintaimu karena ngeres belaka. Jadi, penolakan ciuman dapat berfungsi sebagai penguji keseriusan cinta doi.

Jika Allah diminta untuk memaafkan & memberi ortu kasih sayang, bagaimana dengan kita? Apakah kita tidak juga meminta pada diri sendiri untuk memaafkan orang tua & memberi kasih sayang pada mereka?

Ada ujar-ujar suci dari kaum sufi, "Apa yang kamu lakukan pada sesama manusia, itulah yang dilakukan Allah padamu". Jika kamu tidak mau memaafkan kesalahan orang lain, jangan-jangan kesalahanmu itu juga tidak dimaafkan oleh Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan komen yaa...jangan lupa kasih alamat blog kamu, nanti aku balik kunjungi ^_^
thanks!