(maaf & terima kasih untuk seseorang...aku menyerah!)
sebenarnya lama sekali ingin kutuliskan
sebuah pengakuan
tentang kemunafikan
yang ada kalanya menyakitkan
aku,seorang teman yang tak sempurna,
yang kutau memiliki banyak kekurangan,
yang tak selalu membahagiakan,
yang tak punya banyak waktu,
perjalanan persahabatan begitu pasang surut
seperti ombak di lautan
dan aku mengumpamakan diriku batu karang,yang dengan tak beralasan sang ombak mengempaskan dirinya padaku
habis terkikis
sampai sekarang tak bisa utuh kembali
ada luka menganga menyayat hati
kulalui malam-malam penuh pergolakan batin
bertanya pada diri sendiri & pada Dia Yang Maha Tahu perasaan hati
"Apa iya aku semunafik itu hingga angin mendekatiku?"
banyak airmata kucurahkan padaNya Yang Maha Bijak
sungguh dosa aku mendustakan teman
tapi apa pantas aku berada di dekatnya?
yang tak mendengar apa-apa dariku,
yang membandingkan diriku dengan yang lain,
yang tak bisa kuberi apa-apa seperti yang lain,
yang tak mau di dekatku jika aku berjalan sendirian,
dan tak mau memandangku jika ada yang lain
aku cukup bingung dengan sikap
apa yang harus kuperbuat
agar sama dengan mereka
yang kau banggakan,
yang kau puji,
yang kau sukai,
yang kau ceritakan padaku tentang kehebatannya
harus sehebat apa aku,teman?
agar kau mau berjalan di sampingku
agar kau mau mendengarku
agar kau mau memandangku
aku sudah jenuh
aku sudah lelah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komen yaa...jangan lupa kasih alamat blog kamu, nanti aku balik kunjungi ^_^
thanks!