Sabtu, 08 Mei 2010

3 Idiots

Seseorang yang menurutku udah mengalami kemajuan dengan prakteknya, bilang kalau ternyata dia tidak akan bekerja menjadi seorang perawat. Temanku pun sepertinya begitu. Kalau ada pekerjaan lain yang lebih menjanjikan, ia akan beralih. Karena sekarang bukan apa-apa yang ia pikirkan, tapi kemakmuran. Aku punya pandangan lain, apa yang kupilih, itu yang akan kujalani. Seperti waktu PMDK, aku tidak mengikuti SPMB lagi. Seperti waktu aku memutuskan untuk berada di jalur IPA, aku tidak akan ke jalur IPS.

Yup, everyone have their own view…

Mengenai ini, aku jadi teringat tentang film 3 Idiots. Awalnya aku membaca resensi film ini lewat blog: amriawan.blogspot.com. Ini film India yang dibintangi oleh Aamir Khan sebagai Punsukh Wangdu, yang menyamar sebagai seseorang bernama Ranchhodas Shamaldas Canchad (Rancho). Rancho aslinya adalah seorang anak dari keluarga kaya namun tidak memiliki kepandaian sehingga ayah Rancho membiayai Punsukh Wangdu untuk bersekolah hingga ke tingkat Perguruan Tinggi dengan memakai nama Rancho. Singkatnya, Punsukh memerlukan biaya untuk bersekolah dan ayah Rancho memerlukan ijazah untuk anaknya. Teman-temannya tidak mengetahui hal ini. Ia tetap menyembunyikan identitasnya.




Mengenai hal ini, Punsukh berjanji untuk tidak menemui lagi semua teman kuliahnya setelah ia lulus nanti. Namun ia berkata pada Rancho yang asli bahwa ada akan ada dua orang yang mencarinya. Mereka berdua adalah sahabatnya, Farhan dan Raju. Farhan adalah seseorang yang mencintai dunia fotografi, khususnya fotografi alam liar. Ia sangat menyukai Andre Estevan, seorang fotografer Hungaria. Namun ayahnya menghendakinya untuk menjadi insinyur, jadilah ia takluk kepada ayahnya. Ia tidak berani untuk mengatakan kepada ayahnya yang diktator. Teman-temannya menyebut ayahnya sebagai 'Hitler'.
Raju adalah seorang yang penakut. Ia terlalu dibayang-bayangi oleh tanggungannya sebagai anak lelaki di keluarganya yang harus mengentaskan kemiskinan. Ayahnya terkena stroke sehingga hanya bisa berbaring di dipan. Ibunya seorang pensiunan guru yang kelelahan sehingga hanya bisa mengeluh saja. Kakak perempuannya, Kammo terlambat menikah karena tidak memiliki biaya untuk membayar mas kawin sebesar 800 rupee. Setiap hari Raju hanya berdoa dan berdoa kepada dewanya. Ia pun memakai cincin yang lebih banyak daripada jumlah jarinya. Hal yang lucu di film ini adalah, setiap kali memperlihatkan rumah Raju, warna layar berubah menjadi hitam putih.
Ketiganya bertemu di ICE, Imperial College of Ingeenering yang dipimpin oleh seorang bernama Viru Shastrabuddhi. Mahasiswanya sering menyebutnya Virus. Orang yang sangat kompetitif. Dia tidak membiarkan orang lain sejajar dengannya. Hebatnya, dia dapat melatih kedua tangannya untuk menulis bersamaan. Dia tidak suka membuang waktu. Bahkan, ia menggunakan kancing elektrik dan dasi yang sudah terpasang untuk menghemat waktunya. Ia memiliki kebiasaan unik, setiap pukul 14.00 ia akan tidur selama 7,5 menit sementara pelayannya, Govind mencukur jenggotnya.
Di ICE, ketiganya bertemu dengan Cahthur Ramalingam. Ia disebut sebagai Silencer. Mahasiswa ini adalah seorang yang suka menghafal. Suka membanggakan dirinya. Bahkan, untuk memperoleh nilai bagus ia harus menurunkan nilai orang lain dengan menyelipkan majalah porno di pintu kamar teman-temannya. Pada suatu hari, 3 Idiots (Rancho palsu, Farhan, dan Raju) terlibat konflik dengan Silencer. Mereka bertaruh metode siapa yang akan menghasilkan kesuksesan selama 10 tahun ke depan. Hm, kira-kira siapa ya yang akan sukses?
Masih banyak scene yang mengagumkan untuk dilewatkan. Makanya, nonton filmnya ya!
AAL IZZ WEEL! (All is well)

4 komentar:

  1. iya jalani apapun yang mantap dengan ikhlas yah... salam kenal. terima kasih sudah berkunjung ke blog saya

    BalasHapus
  2. @bang iwan: betul bang!teman-teman saya suka liat film ini...sampe terharu T_T
    @anyin: salam kenal juga, terima kasih juga sudah berkunjung ^_^
    @le2t: komen lagi let ^_^

    BalasHapus

silahkan komen yaa...jangan lupa kasih alamat blog kamu, nanti aku balik kunjungi ^_^
thanks!